PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berupaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, demi lahirnya generasi yang unggul, berkompetensi tinggi, dan berdaya saing global. Salah satu upaya yang dilakukan BRI yakni melalui Program Magang Bakti BRI yang telah berlangsung sejak 2018.
Program Magang Bakti BRI adalah program yang diselenggarakan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) bekerja sama dengan seluruh BUMN. Program ini bertujuan membentuk link and match industri serta perguruan tinggi dengan cara memberi kesempatan mahasiswa D2 hingga S2 ber-IPK minimal 2,75 untuk magang di BUMN.
Sebagai salah satu BUMN di industri perbankan, BRI juga membuka kesempatan mahasiswa magang di program Magang Bakti BRI untuk merasakan kesempatan kerja di perusahaan. Dalam kurun 3 tahun terakhir, ada 440 peserta magang yang sudah menyelesaikan Magang Bakti BRI.
Saat ini, pada batch I/2021 Magang Bakti BRI, ada 177 peserta program dari 60 universitas yang sedang magang di BRI dan bertugas di Kantor Pusat, Wilayah, hingga Anak Perusahaan BRI di berbagai daerah. Jumlah yang sama ditargetkan tercapai untuk pelaksanaan Magang Bakti BRI batch II/2021. BRI berkomitmen terus terlibat dalam program Magang Bakti BRI demi meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia.
Calon peserta Magang Bakti BRI yang ingin magang di BRI dapat mendaftar sebagai calon peserta dengan syarat memenuhi ketentuan yang sudah diatur di awal. Selain harus berstatus mahasiswa D2 hingga S2 dan memiliki IPK minimal 2,75, peserta wajib berstatus sehat jasmani dan rohani. Selain itu calon peserta harus bersedia magang selama minimal 6 bulan.
Calon peserta magang harus minimal sudah belajar di semester 5 untuk mahasiswa S1 dan D3. Mahasiswa yang sudah menempuh semester akhir ini diutamakan untuk menjadi peserta Magang Bakti BRI.
Calon peserta magang juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan khusus seperti lulus seleksi dari perguruan tinggi, mendapat rekomendasi dari perguruan tinggi. Kemudian menandatangani pakta integritas yang didapat melalui perguruan tinggi, melampirkan CV, transkrip nilai, dan SKCK yang dikeluarkan perguruan tinggi.
Mahasiswa yang tertarik untuk ikut program ini bisa mendaftar ke Unit Carrier Center atau Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi mitra BRI. Setelah itu, Perguruan Tinggi terkait akan mengirimkan Data Ketersediaan Mahasiswa Magang yang direkomendasikan FHCI.
FHCI lantas menyamakan kebutuhan posisi magang di BRI dengan ketersediaan mahasiswa atau talenta dari Perguruan Tinggi. Setelah itu BRI melakukan seleksi. Apabila sudah selesai, peserta wajib melakukan swab test sebelum resmi menjalani magang di perusahaan.
Peserta Magang Bakti BRI akan mendapat berbagai fasilitas seperti uang saku bulanan, asuransi AMKKM BRI, sertifikat PMMB BUMN, dan berkesempatan menjadi Best Talent BRI dengan mengikuti seleksi masuk karyawan BRI.
Sejak 2018 hingga saat ini, sudah ada 51 peserta Magang Bakti BRI yang berujung menjadi Best Talent BRI untuk mengisi posisi officer, frontliner, IT Support, serta Assistant BRI. Hal ini menunjukkan efektifnya program Magang Bakti BRI untuk meningkatkan kapasitas SDM dan membantu link and match kebutuhan industri dengan talenta-talenta terbaik di perguruan tinggi. Adapun informasi lebih lengkap terkait dengan PMMB dapat diakses pada https://pmmb.fhcibumn.com/.
0 comments: